Biodata

Foto saya
BTN Pepabri Leneng, Praya, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Senin, 19 November 2012

DASAR KEBANGKITAN NEGARA INDONESIA








NASKAH PROKLAMASI

Naskah Proklamasi Otentik
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05
Wakil2 bangsa Indonesia

1. Proses Penyusunan Teks Proklamasi.
     Terjadi peristiwa yang dinamakan peristiwa rengasdengklok pada saat penyusunan naskah proklamasi. Tokoh - tokoh muda membawa Soekarno - Hatta ke rengasdengklok agar mereka berdua dapat terbebas dari pengaruh Jepang.


2. Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

     Teks diatas merupakan hasil tulisan Ir. Soekarno. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia semula akan dibacakan di lapangan IKADA (Ikatan Atletik Jakarta), namun karena pasukan Jepang mengepung tempat itu maka bung Karno memutuskan untuk membaca teks prokamasi kemerdekaan republik Indonesia di kediamannya yang berada di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Pembacaan teks proklamasi dilaksanakan pada tanggal 17 agustus 1945 pada hari jum'at pukul 10.00 WIB.

 3. Makna Proklaamasi Kemerdekaan Indonesia

   Terdapat 2 Kalimat pada naskah proklamasi tersebut. Kalimat pertama " Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia" merupakan suatu pernyataan yang memiliki makna :
  • Memberitahukan kepada rakyat Indonesia dan bangsa lain bahwa Indonesia telah merdeka dan terlepas dari masa penjajahan.
  • Kemerdekaan Indonesia tidak boleh diganggu gugat dan dihalang-halangi oleh siapapun.
  • Bangsa Indonesia siap mempertahankan kemerdekaan
   Kalimat kedua berbunyi " Hal - hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain - lain diselenggarakan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat - singkatnya. Pada kalimat kedua merupakan kalimat amanat yang mengandung maksud perpindahan dan perebutan pemerintahan, kekuasaan atas lembaga - lembaga negara, kekuasaan di bidang senjada, dll hendaknya dilakukan dengan hati - hati dan penuh perhitungan untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah secara besar - besaran, namun itu semua harus dilakukan secepatnya sebelum adanya serangan dari tentara sekutu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar